Apa yang yang menarik dari Sejarah? itu adalah pertanyaan yang menggembirakan bagi saya jika dijawab, Apabila pertanyaan itu ditujukan kepada saya, tentu saya akan menjawabnya Unik,
loh kenapa bisa Unik? karena Sejarah itu mengulas tentang hal-hal yang tunggal yang tidak dapat diulangi, kog bisa? karena setiap kejadian yang dilakukan manusia tidak bisa terulang, jikalau bisa itu tidak akan pernah sama dengan yang pertama.
Lalu apa yang membuat Sejarah itu perlu untuk dipelajari? bukankah masa lalu itu seharusnya dilupakan? well, itu sangat tidak masuk akal kawan2, Sejarah itu mengajarimu tentang hidup, Sejarah mengajarkanmu dari hal yang terkecil hingga terbesar, dari yang tak nampak hingga tak nampak, bahkan dari benci hingga cinta itulah Sejarah. Jika kalian masih menganggap sejarah itu remeh, maka kalian akan diremehkan Sejarah. Sekarang saya akan membuat satu analisa kecil tentang Sejarah Indonesia. Pernahkan kalian berpikir kenapa Thomas Stamford Raffles itu susah2 menulis buku History of Java? Kenapa tidak langsung menjajah?, mengeruk hasil alam sepuasnya, membudak orang2 didalamnya? Jawabnya apa coba? Ya, Karena Raflles ingin mengetahui seluk-beluk Sejarah orang2 Jawa, buktinya apa? Raffles bisa menemukan Maha Karya Borobudur yang telah menjadi bukit semak-semak. Artinya apa? Sejarah bisa menjawab pertanyaan masa lalu yang hingga kini menjadi misteri (Termasuk didalamnya para penggelapan uang :-D).
Lalu kenapa Sejarah itu dimasukkan ke dalam mata pelajaran Sekolah dan Jurusan di Perguruan Tinggi? pada dasarnya mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah itu untuk membekali rasa cinta tanah air (Nasionalisme) Siswa agar lebih mencintai negara dan pahlawan2nya, dengan begitu bisa disimpulkan bahwa Sejarah itu menjadi Guru Bangsa yang mengajarkan anak bangsa lewat masa lalu. Di Perguruan Tinggi Sejarah menjadi jurusan yang urgen, semua fakultas dan jurusan berboyong mempelajari Sejarah, semuanya ingin mengetahui basic keilmuwan mereka dari Sejarah, mulai dari Sejarah Ekonomi, Sejarah Kedokteran, Sejarah Sosiologi, Sejarah Akuntansi, dan lain2. semuanya mempelajari Sejarah untuk mengetahui keilmuwan mereka.
Apa yang Unik dari Jurusan Sejarah di Perguruan Tinggi? tentu sangat unik, karena Jurusan Sejarah di Indonesia memiliki Konsentrasi Sejarah yang berbeda-beda, di Indonesia ada sekitar 14 Jurusan Ilmu Sejarah yang berbeda-beda konsentrasi Sejarahnya, seperti misalnya di UNAIR itu spesifikasinya Sejarah Kota, tentu yang jadi dominannya adalah Sejarah perkembangan Kota dari Desa ke Kota, di UI Sejarah Politik, mempelajari beragam kegiatan politik dari perspektif Sejarah. Di UNDIP Sejarah Maritim, yang mempelajari kegiatan kemaritiman di Indonesia, di UNS Sejarah Etnik(Suku) mempelajari tentang suku Jawa sebagai Kajiannya, dan masih banyak tentang keunikan dari ke-14 Jurusan Ilmu Sejarah di Indonesia. di Jurusan Ilmu Sejarah pun berada di Fakultas yang berbeda-beda, tergantung dari masing-masing kebijakan Perguruan Tinggi. di UI,UGM,UNPAD,UNDIP,UNAIR jurusan Ilmu Sejarah masuk Fakultas Ilmu Budaya (FIB), di UNNES,UM,UNY masuk Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dan di UNUD masuk Fakultas Sastra (FS) hal itulah yang membedakan jurusan Ilmu Sejarah dengan Jurusan lain. bahwa Sejarah itu Unik dan beda dari yang lain. lalu apakah dengan beragamnya keunikan Sejarah di Perguruan Tinggi itu di lapangan pekerjaan susah? coba tanyakan ke dirimu2 masing ;-D.
Satu pertanyaan terakhir, Sejarah yang dipelajari hanya itu2 wae, masa lalu, candi2, tokoh2 yang sudah mati, tidak ada perkembangan dan korelasi dengan era sekarang.
Di Sejarah diajarkan tentang Visualisasi Sejarah, apa itu? memfilkan sejarah, disini jangan dibayangkan jika filmnya berupa layar hitam putih dengan tulisan2 tempoe doeloe sebagai pendukungnya, justru di Visualisasi Sejarah dapat diproyeksikan dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak sekali sekarang yang menggunakan media kartun,anime,lukis,wayang,dokumenter,dll dalam menggambarkan Sejarah. Sejarah juga ada kunjungan ke Museum dan tempat2 wisata, ada Kearsipan sebagai medianya. dan yang paling keren adalah Ilmu bantu di Sejarah, ada Arkeologi bagi yang suka ekshavasi bahasa kerennya nduduk lemah, ada Antropologi yang suka neliti manusia dulu sampai sekarang dan yang terkeren adalah Sastra, karena didalamnya juga terkadang memuat unsur-unsur percintaan, seperti kisah cinta sehidup semati antara Hitler dan Eva Braun. keren bukan?
maka dari itu, masuklah Sejarah. dan jika kamu masih kepo tentang Sejarah kamu bisa bertanya di Akun FB "Fariz Ilham Rosyidi", Insyaallah akan diulas tentang Sejarah sampai ke akar-akarnya.
Salamku dari Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga
(Penulis: FIR"28/11/2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar